Muhammad Hanzhalah Fawwaz Al-Muzani merupakan nama dari seorang anak laki-laki yang dilahirkan di dunia ini dalam suasana bahagia bagi kedua orang tuanya. Lahir pada tanggal 25 Oktober 2017 di desa Kecitran Kecamatan Klampok Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah di Indonesia. Nama Panggilannya adalah Fawwaz yang memiliki arti dalam bahasa Arab yaitu keberuntungan dan dalam bahasa Indonesia berarti kesentausaan dan suka ilmu pengetahuan sedangkan tujuan dari orang tuanya sendiri memberikan nama panggilan tersebut karena mengacu pada tokoh ulama di Timur Tengah yaitu Asy-syaikh Fawwaz Bin Aly Al-Madkhaly Hafizhahullah.
Kedua orang tua Fawwaz bukanlah seorang ustadz dan ustadzah, bukan pula seorang tokoh masyarakat ataupun orang yang kaya raya di kampungnya. Mereka hanyalah orang biasa yang hidup di kampung dengan berjuta impian yang ingin mereka wujudkan. Ayahnya seorang pengajar sedangkan ibunya seorang pedagang. Sifat dan sikap kedua orangtuanya InsyaAllah akan membentuk karakter Fawwaz dikemudian hari.
Arti dari nama lengkap Fawwaz sebagai berikut:
- Muhammad merupakan nama dari salah satu Nabi dan Rasul Allah ta'ala sekaligus penutup para Nabi yang merupakan suri tauladan bagi seluruh umat muslim. Kisah heroik beliau, sikap lemah lembut beliau, kesabaran beliau, dan banyak hal yang sangat bagus untuk dicontoh oleh anak-anak.
- Hanzhalah merupakan salah satu sahabat nabi yang memiliki kisah yang romantis. Kisah romantisnya mengenai pertemuan singkat Hanzhalah dengan istrinya yang hanya satu malam di malam pertama hingga di pagi hari ada panggilan perang Uhud yang harus dipenuhi Hanzahalah dalam posisi belum sempat mandi wajib. Hanzhalah merupakan seorang veteran Badar yang berjuang dengan gigihnya menggunakan pedang untuk menegakkan kebenaran. Di perang Uhud, kekalahan umat muslim menjadikan Hanzhalah seorang syuhada. Sekembali-nya umat muslim dari medan tempur untuk melihat kondisi jasad para syuhada setelah perang usai, mereka yang kembali ditampakkan dengan kejadian yang menarik dimana jasad Hanzhalah ditemukan dalam kondisi basah dan Rasulullah melihat bahwa jasad tersebut dimandikan oleh Malaikat. Mengetahui hal tersebut, Rasulullah menyampaikan kepada para sahabat serta memerintahkan mereka untuk bertanya kepada istri Hanzhalah untuk mendapat keterangan mengenai peristiwa tersebut. Istri Hanzhalah menjelaskan bahwa Hanzhalah saat berangkat memenuhi panggilan perang Uhud dalam kondisi belum sempat mandi wajib. Atas pengorbanan Hanzhalah demi menegakkan kebenaran, Allah ta'ala memberkati malam pertama Hanzhalah dan istrinya dengan kelahiran bayi mereka berdua yang kemudian diberi nama Abdullah.
- Fawwaz sudah disebutkan sebelumnya pada paragraf pertama
- Al- Muzani merupakan nama yang diambil dari seorang Imam besar yang berasal dari Mesir. Beliau merupakan murid dari Al Imam Asy-Syafi'i yang merupakan salah satu dari mahzab yang diikuti umat islam di dunia. Nama lengkap imam tersebut adalah Ismail bin Yahya Al Muzani. Beliau merupakan murid kesayangan dari Imam Syafi'i dan dikatakan bahwa beliau adalah penolong mahzab Imam Syafi'i. Al Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah pernah berkata "Al-Muzani adalah penolong mahzabku". Banyak ulama yang memuji beliau dari sisi kecerdasan, kekuatan dalam ibadahnya, serta hobinya yang senang memandikan jenazah. Karena hobinya tersebut, beliau mendapat kehormatan untuk memandikan jenazah Al Imam Asy-Syafi'i rahimahullah bersama Ar Rabi' bin Sulaiman Al-Muroodiy. Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam pernah bersabda "Barangsiapa yang memandikan seorang muslim kemudian menyembunyikan (aibnya), Allah akan ampuni untuknya 40 kali. Barangsiapa yang menggalikan kubur untuknya kemudian menguburkannya, akan dialirkan pahala seperti pahala memberikan tempat tinggal hingga hari kiamat. Barangsiapa yang mengkafaninya, Allah akan memberikan pakaian untuknya pada hari kiamat sutera halus dan sutera tebal dari surga (H.R alBaihaqy, atThobarony, dishahihkan oleh al-Hakim dan al-Albany)"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar